Wednesday, August 2, 2017

Renungan Hari ini: Depresi

Setelah tulisan saya mengenai fitnah ini, saya sambung lagi dengan peristiwa akhir-akhir ini tentang depresi lantas kemudian menjadi alasan untuk bunuh diri. 


Depresi memang berat. Saya pribadi, sudah bertahun-tahun mengalami depresi. Seperti lagu dari Lil Wayne feat Bruno Mars dengan judul Mirror ini.


Mirror on the wall, here we are again
Through my rise and fall, you'd be my only friend
You told me that they can understand the man I am
So why are we talking to each other again?

Saya pernah merasakan depresi. Tentang cinta, tentang studi, tentang pertemanan, bahkan tentang uang. Setiap orang pernah mengalami depresi. depresi itu normal. Depresi itu wajar. Dan saya pikir, depresi adalah salah satu dari perjalanan hidup manusia, yang apabila kita tidak pernah mengalaminya, maka kita tidak akan pernah mencapai tahap kedewasaan dan kematangan dalam berfikir. 

Saya pun pernah berpikiran untuk bunuh diri. Percobaan bunuh diri pun pernah. Tapi jangan bilang orang tua ya, bisa dibunuh malahan nanti sayanya hehe. Tapi saya bersyukur, saya mampu melewati fase-fase depresi berkali-kali. Berkali-kali? Iya donk. Depresi kan tidak seperti cacar air yang datang sekali seumur hidup. Karena depresi bersumber dari masalah. Dan hidup ini pasti akan selalu ada masalah, sepandai2nya kita menghindari masalah sekalipun. 

Lantas, apa yang membuat saya keluar dari depresi dan "sembuh"? Jawabannya cuma satu, cinta. Serius ini. karena cinta dari keluarga saya, dan orang2 yang ternyata banyak sekali yang menyayangi saya. 

Satu kasus yang membuat saya pernah depresi beberapa tahun yang lalu adalah keabstainan orang2 dalam hidup saya. Saya pikir, kenapa saya dijauhi dan orang2 seolah2 menyembunyikan apapun dari saya. Namun kemudian saya dalami, ternyata salahnya bukan di saya. ternyata orang2 yang menyayangi saya lebih banyak dari mereka yang membenci saya. Ternyata memang saya yang memang terlalu terpaku dengan masalah. Nah itu!!

Itu kuncinya. Kenapa kita bisa depresi? Karena kita terpaku dengan masalahnya. bukan mencari solusinya. Contohnya, ada kasus orang bunuh diri karena terlilit hutang. Waduh, saya ini pun sampai sekarang hutangnya aja lebih dari 10 juta rupiah loh. Saya mikir hutang, tapi bukan berarti saya lantas mikir aja dan tidak melakukan apa2 untuk membayar hutang kan? Lantas bagaimana jika ditagih? Nah itu kuncinya. Komunikasikan baik2 dengan teman kita. Jujur saja kalau kita sedang tidak cukup untuk membayar hutang, namun, tunjukkan dengan kegigihan kamu dalam membayar hutangnya. tidak terus bilang ga punya duit, tapi foya-foya.

Ditolak cintanya? Jangan depresi. Sedih diperbolehkan, tapi satu hal yang harus diingat bahwa manusia di bumi ini sangat banyak. Kenapa kamu harus terpaku hanya pada satu orang saja? Mantan saya saja langsung dapat cewek begitu putus dr saya dalam waktu satu minggu koq, masak kamu kalah?

Seperti lagu Elevator - David Archuleta ini, hidup ini kadang ada di atas, kadang ada di bawah. Depresi kadang menghampiri, kadang pergi. Meminjam pola badai di Jepang, ketika badai nomor 16 sudah berlalu, maka badai nomor 17 dan 18 sudah menunggu di depan mata. Begitulah hidup. 

Tapi, untuk readers yang sedang mengalami depresi, saya mohon untuk selalu mengkomunikasikan dengan orang terdekat. Jika tidak mau mengomunikasikan dengan orang tua, pilih sahabatmu yang bisa dipercaya. Karena yang saya alami, berkat dukungan dari para sahabatlah, saya bisa berdiri tegak saat ini. 

Untuk readers yang sedang mengalami kesulitan keuangan, perbanyaklah istighfar dan shalat dhuha. Selain itu, berbaik2 lah dengan teman, ikhlaslah dalam membantu teman. Karena kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Siapa tahu justru temanmu yang paling jauhlah yang bersedia membantumu. Kita tidak pernah akan tahu. 

Dan readers, janganlah memutuskan untuk bunuh diri. Sesungguhnya masalah itu adalah cara Tuhan membuat kita naik level. Level kedewasaan, level dalam kemampuan mengatasi masalah, mungkin juga level dalam soft skill seperti kemampuan berbicara, kemampuan management waktu dll. Karena akan selalu ada hikmah dalam suatu masalah. Saya kasih tau, percobaan bunuh diri itu sakit. Serius. Sakit banget. 

Hidup ini sudah penuh masalah, jadi kalau nambah satu masalah lagi ya ga masalah.

1 comments so far

Saya Atas nama IBU SITI AISYA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di SINGAPURA jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga di kampun,jadi TKW itu sangat menderita dan di suatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak di sengaja saya melihat komentar orang tentan AKI SOLEH dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di SINGAPURA,akhirnya saya coba untuk menhubungi AKI SOLEH dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg di berikan AKI SOLEH 100% tembus (4D) <<< 2 8 7 4 >>> saya menang togel (150,juta) meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan AKI SOLEH kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik AKI SOLEH sekali lagi makasih yaa AKI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja AKI SOLEH DI 082-313-336-747- insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW trimah kasih banyak atas bantuang nomor togel nya AKI wassalam.



EmoticonEmoticon